jasa pembuatan web tangerang - Studi yang dilakukan oleh Cornell University pada 25 mahasiswa, temukan kalau mereka menyukai aplikasi dan feature Snapchat karena dipandang mengasyikkan. Feature yang lalu diadaptasi oleh Instagram dalam Instagram Story ini konsentrasi pada content video yang di rasa tidak demikian resmi hingga tambah nyaman untuk dipakai.
Instagram Story secara cepat jadi popular dan hal semacam ini pun digunakan oleh beberapa digital marketer untuk pasarkan product dan layanan mereka. Bila Kamu tertarik memakai Instagram Stories jadi kiat marketing, berikut penjelasannya.
1. Buat Rencana yang Matang
Hanya karena pemasaran dilakukan melalui sosial media yg tidak kuras banyak biaya, bukanlah bermakna Kamu dapat asal buat content. Bila pemakai Instagram Story biasanya memposting apa sajakah, lain perihal untuk keperluan marketing yang memerlukan rencana lebih dahulu.
Anggap Kamu tengah menyiapkan pembuatan iklan untuk televisi misalnya. Narasi dan content seperti apa yang juga akan menolong Kamu untuk memperoleh perhatian dan engagement dari umum? Rencanakan dengan masak rencana dan content yang juga akan di buat untuk Instagram Story. Content yang di buat tanpa ada persiapan dengan baik hanya juga akan terlihat “berantakan’.
2. Berkreasi dengan Instagram Story
Terdapat beberapa feature yang dapat Kamu pakai dalam tulisan untuk buat content makin menarik perhatian. Walau demikian, Instagram Story mengharuskan Kamu buat content vertikal dengan ukuran 1080×1920 piksel.
Buat content berkwalitas lebih dahulu seperti memakai Canva, PhotoShop atau bahkan juga AdobePremiere (bila berbentuk content video). Pastikan juga terdapat Call to Action (CTA) dalam content Instagram Story.
Kamu harus ingat kalau content tulisan itu hanya berdurasi selama 15 detik saja. Dengan hal tersebut perhatikan ketepatan pesan yang ingin di sampaikan dengan waktu yang dipunyai. Gunakan feature ubah teks, gambar, video, doodle maupun contrast untuk makin memperkaya content.
3. Repost Content dari Instagram Bisnis atau Basis Lain
Gunakan content yang telah di buat untuk menulis sosial media pada umumnya untuk dipakai jadi content Instagram Story.
Misalnya saja video yang di buat untuk Snapchat dengan adanya banyak feature. Taruh dan repost pada Instagram Story hingga content itu terlihat berlainan dibanding content Instagram Story biasanya.
4. Pakai Hashtag yang Tepat
Kamu dapat memperoleh lebih banyak “likes” dengan pemakaian hashtag pada tulisan Instagram umum. Tetapi untuk Instagram Story, hashtag malah dapat mengakibatkan efek berlainan.
Hashtag pada Instagram Story dapat Kamu pakai dengan efisien bila memang hashtag itu adalah buatan Kamu sendiri. Misalnya Kamu buat hashtag dalam proses kontes tertentu atau hashtag Kamu peroleh ketika ada pelanggan yang memakai product/layanan Kamu.
Disamping itu location tag juga akan tingkatkan kwalitas dan engagement karena menolong user untuk mencari/temukan Kamu. Lalu, Kamu dapat memberikan location atau hashtag kedalam tulisan Instagram Story pada menu Stickers.
5. Instagram Live
Pada intinya live video membatasi kontrol Kamu karena dilakukan dengan real-time. Tetapi live video juga adalah format interaktif yang fleksibel.
Salah satu keunggulan Instagram Live yaitu follower juga akan memperoleh pemberitahuan ketika Kamu mulai live video. Dengan hal tersebut peluang Kamu memperoleh jumlah pemirsa juga lebih banyak. Kamu dapat menaruh video yang sudah dilakukan setelah live video selesai.
Ingat kalau feature ini juga akan “mengundang” beberapa pemirsa untuk memberi komentar dengan segera baik positif ataupun negatif. Jadi buat persiapan dengan masak rencana live video seperti apa yang juga akan dilakukan.
Beberapa inspirasi live video yang dapat dilakukan :
- Mengundang beberapa follower untuk ikuti kontes tertentu
- Membuat session Q&A (question and answer)
- Talk Show
- Vlogging live
- Meliput suatu acara atau berbagi beberapa peristiwa menarik
