Kamis, 22 Juli 2021


Beberapa bagian scaffolding sangat penting karena akan bermanfaat sekali pada proses pembangunan. Untuk dapat capai ketinggian yang susah untuk dicapai saat proses pembangunan berjalan, maka diperlukan susunan bikinan yang bakal menolong beberapa karyawan bangunan. Susunan berikut yang bakal diberi nama sebagai scaffolding. sepatu safety wajib di gunakan saat sedang bekerja diluar ruangan.


Untuk dapat membuat suatu scaffolding yang bagus dan dapat meredam beban karyawan sekalian material, akan diperlukan proses pembikinan setiap sisi yang optimal. Berikut ialah info tentang beberapa bagian scaffolding yang sama-sama bekerja bersama untuk dapat berperan secara baik.


Berikut Beberapa bagian Scaffolding yang Harus Anda Kenali

Scaffolding sendiri umumnya dibuat dari pipa - pipa besi yang dibuat sebegitu rupa dan papan kayu hingga memiliki kemampuan untuk menyokong beban yang berada di atasnya. Secara tradisionil, scaffolding dibuat dari bambu-bambu yang ditaruh dengan sebegitu rupa, hingga beberapa karyawan dapat memanjatnya.


Scaffolding akan dipakai sebagai alternatif bambu dalam konstruksi kekinian. Keuntungan pemakaian scaffolding ini ialah penghematan ongkos dan efektivitas waktu penempatan scaffolding.

Berikut ialah beberapa bagian scaffolding yang umum ditemui dalam aktivitas konstruksi.



1. Plat Dasar

Sisi ini akan memakai bahan baja dengan pacak di tengah-tengah untuk dapat meredam pipa besi. Plat dasar biasa dipaku atau dilekatkan pada papan lapisan untuk menahan pergerakan yang tidak diharapkan. Bertepatan dengan soleplate, sisi berikut sebagai susunan paling dasar dari scaffolding.



2. Soleplate

Umumnya dibuat berbahan kayu atau besi dan untuk jadi sisi langsung bersinggungan dengan tanah/dasar untuk pastikan kemampuan injakan scaffolding.



3. Clamp/Coupler/Fitting

Piranti yang dibuat dari besi ini akan dipakai untuk menyambung pipa, mengeratkan ikatan pipa, atau mengamankannya.



4. Ledger:

Pipa mencatatr sebagai penyambung dan penunjang. Jarak vertikal di antara ledger ditetapkan untuk pemakaian tipe scaffolding yang diharapkan.



5. Transom

Sisi horizontal scaffolding yang mengikat susunan secara horizontal.



6. Lift:

Jarak vertikal di antara permukaan yang didukung pada scaffolding dengan ledger yang paling rendah atau tingkat di mana basis dapat dibuat akan dikatakan sebagai lift.



7. Standar

Biasa disebutkan sebagai tiang, sisi tegak berikut yang bakal membagikan semua beban ke tanah. Tiap standar akan terpasangkan base plate yang menebarkan beban untuk dapat menahan ujung bawah pipa terbenam masuk ke tanah.



8. Cross Ledger Brace

Cross Brace Scaffolding sebagai sisi yang bakal dapat menambahkan kemampuan susunan dan terpasang secara diagonal membentang antara ledger.



9. Facade Bracing atau Sway Brace

Sebagai pipa yang terpasang di muka scaffolding untuk dapat meredam supaya scaffolding tidak bergoyang. Membentang dari dasar sampai ke titik paling tinggi dari scaffolding dengan kemiringan di antara 35º dan 55º, umumnya terpasang pada dasar dan tiap tingkat dari lift juga.



10. Basis

Permukaan sebagai tempat kerja. Basis bisa dibikin memakai lembar papan kayu, deck dan beragam bahan yang lain menjadi injakan untuk beberapa karyawan bangunan.



11. Guardrail

Sisi yang mempunyai peranan menjadi penahan badan karyawan dan sebagai titik anchor bodi harness.



12. Putlog

Sisi yang tepat ada di bawah basis, pekerjaannya untuk perkuat basis supaya tidak gampang patah.



13. Roda

Akan bermanfaat untuk mengalihkan scaffolding secara mudah.


Itu beragam sisi penting dalam sebuah pembikinan scaffolding. Karena ada susunan ini, tugas konstruksi bangunan akan jadi lebih gampang. Mudah-mudahan info tentang beberapa bagian scaffolding ini dapat bermanfaat dan peroleh roda scaffolding di Klopmart saat ini !


Know us

Our Team

Contact us

Nama

Email *

Pesan *