Kamis, 14 Desember 2017

Pengertian Public Relations

Related image

1. tugas biro konsultasi pr - Menurut Scott M, Cutlip, Aleen H. Center dan Glen M. Broom dalam bukunya “Effective Public Relations”
Public Relations yaitu peranan manajemen yang menilainya sikap-sikap umum, mengidentifikasi kebijakan-kebijakan dan prosedur-prosedur dari individu atau organisasi atas basic kebutuhan umum dan melakukan gagasan kerja untuk peroleh pengertian dan pernyataan umum (Ardianto, 2011 : 8).

2. Menurut Denny Griswold
Public Relations yaitu suatu peranan manajemen yang menilainya sikap umum, tunjukkan kebijaksanaan dan prosedur dari seseorang individu atau sebuah instansi atas basic kebutuhan umum, berencana, dan menggerakkan gagasan kerja untuk peroleh pengertian dan dapat di terima dengan baik oleh umum (Danandjaja, 2011 : 16).

3. Menurut John E. Marston
Public Relations adalah peranan manajemen untuk menjangkau tujuan tertentu yang sebelumnya harus memiliki program kerja yang pasti dan detil, mencari kenyataan, berencana, mengkomunikasikan, sampai mengevaluasi hasil-hasil apa yang sudah diraihnya (dalam Rosady Ruslan, 2002 : 5).

4. Menurut KBBI
Humas datang dari humas/hu·mas/akronim hubungan orang-orang ; dihumasi/di·hu·masi/v cak di pimpin oleh kepala humas : bintang film itu berupaya membuat keakraban dengan beberapa tamu hotel yang ~ nya ; perhumasan/per·hu·mas·an/n 1 tentang humas ; 2 tempat memperoleh info ; kehumasan/ke·hu·mas·an/n tentang hubungan orang-orang : penjualan jasa ~ ini sebenarnya telah dirintisnya mulai sejak dia bekerja di sebuah biro iklan

5. Menurut Dr. Rex Harlow dalam Ruslan (2010 : 16)
Public Relations (PR) yaitu peranan manajemen yang ciri khas dan mensupport pembinaan, pemeliharaan jalur dengan pada organisasi dengan publiknya, menyangkut kesibukan komunikasi, pengertian, penerimaan dan kerja sama ; melibatkan manajemen dalam hadapi masalah/persoalan, menolong manajemen dalam ikuti dan memenfaatkan perubahan dengan efisien ; melakukan tindakan jadi system peringatan awal dalam menghadapi kecenderungan pemakaian riset dan tehnik komunikasi yang sehat dan etis jadi fasilitas utama.

Lihat juga : kelebihan dan kekurangan corporate pr

6. Menurut Cutlip dan Center dalam Effendy (2009 : 116)
PR yaitu peranan manajemen yang menilainya sikap umum, mengidentifikasi kebijaksanaan dan tatacara seorang atau organisasi untuk kebutuhan umum, dan berencana dan melakukan suatu program aktivitas untuk mencapai pengertian dan support umum.

7. Menurut International Public Relations Association (IPRA) dalam Rumanti (2005 : 11) 
PR adalah peranan manajemen dari sikap budi yang direncanakan dan digerakkan dengan berkaitan oleh organisasi-organisasi, beberapa instansi umum dan pribadi dipakai untuk peroleh dan membina sama-sama pengertian, simpati dan support dari mereka yang ada hubungan dan disangka juga akan ada hubungannya, lewat cara menilainya opini umum mereka, dengan maksud sebisa-bisanya menghubungkan kebijaksanaan dan ketatalaksanaan, manfaat menjangkau kerja sama yang lebih produktif, dan untuk penuhi kebutuhan dengan yang lebih efektif, dengan aktivitas penerangan yang terencana dan menyebar luas.

8. Menurut (British) Institute of Public Relations (IPR) dalam Frank Jefkins (2003 : 9)
PR yaitu keseluruhnya usaha yang dilakukan dengan terencana dan berkaitan dalam rencana membuat dan pelihara kemauan baik (good-will) dan sama-sama pengertian pada suatu organisasi dengan seluruh khalayak.

9. Menurut Frank Jefkins (2003 : 9)
PR yaitu semua bentuk komunikasi yang terencana, baik itu kedalam ataupun ke luar, pada suatu organisasi dengan semua khalayaknya dalam rencana menjangkau sebagian maksud khusus yang berlandaskan pada sama-sama pengertian.

10. Menurut Edy Sahputra Sitepu (2011 : 2)
Public Relations (PR) dalam arti yang simpel yaitu tatap muka (hubungan) pada beberapa grup dalam suatu tatanan orang-orang.

11. Menurut Maria Assumpta Rumanti (2005 : 7-8)
PR yaitu aktivitas atau kesibukan yang sistem aktivitasnya melalui empat step, yakni riset yang didahului penemuan, analisa, pemrosesan data dsb ; rencana yang direncanakan ; proses yang tepat ; pelajari, penilaian setiap step dan pelajari keseluruhnya.

12. Menurut Onong Uchjana Effendy (2006 : 23)
Hubungan Orang-orang (Humas) yaitu komunikasi dua arah pada organisasi dengan umum dengan timbal balik dalam rencana mensupport peranan dan maksud manajemen dengan tingkatkan pembinaan hubungan kerja dan pemenuhan kebutuhan dengan.

13. Menurut Howard Bonham
Public Relations adalah suatu seni buat membuat pengertian umum yang lebih baik, nan dapat memperdalam keyakinan umum pada seorang atau organisasi tertentu.

14. Menurut James E. Grunig
James E. Grunig adalah seseorang penulis dan penerima penghargaan dari Public Relations Society of America. Menurut dia, Public Relations yaitu cara melatih komunikasi pada organisasi dan orang-orangnya.

15. Menurut Edward L. Bernays
Public Relations atau hubungan orang-orang adalah usaha yang mempunyai tujuan berikan info pada orang-orang, membujuk orang-orang buat merubah aksi dan sikapnya, dan beragam usaha buat mengintergrasikan aksi dan sikap dari problem dengan manusia dan dari manusia pada problem.

16. Menurut J. C. Seidel
Public Relations adalah sebuah sistem berkaitan yangterdiri dari beragam usaha manajemen agar niat sebaiknya didengar oleh pelanggan, karyawan, dan orang-orang generik hingga manajemen perusahaan itu memperoleh pengertian dari mereka. Langkahnya adalah dengan menganalisis dan mengevaluasi kemampuan sendiri dan buat pernyataan-pernyataan diplomatis.

17. Menurut W. Emerson Reck
Public Relations adalah sebuah bentuk aplikasi dari penetapan kebijakan, service, dan sikap nan sesuai dengan kepentingan orang-orang atau segolongan orang-orang agar organisasi itu memperoleh keyakinan dari mereka.

18. Menurut Wilcox dan Cameron
Dalam buku “Dasar-Dasar Public Relations”, keduanya menerangkan kalau Public Relations adalah sebuah peranan manajemen atas sebuah sikap baik nan direncanakan dan dikerjakan dengan berkepanjangan oleh setiap organisasi untuk memperoleh sama-sama pengertian, support, dan simpati dari orang-orang nan berkaitan lewat cara melakukan penilaian opini orang-orang mengenai organisasi itu buat menjangkau kerjasama nan produktif dan efektif. Pengertian Public relation pada dasarnya yaitu srategi perusahaan untuk membuat hubungan baik dengan public agar dapat memperoleh opini yang positif dari kelompok orang-orang di sekelilingnya.

19. Menurut Bettrand R Canfield (1964)
Public Relations yaitu peranan manajemen di mana manajemen mengevaluasi tingkah laku orang-orang,
mengidentifikasi dan mencari tahu ketertarikan orang-orang lalu membuat program dan melakukannya untuk membuat pengertian di orang-orang.

20. Menurut Melvin Sharpe
Public Relations yaitu komunikasi yang serasi dalam hubungan periode panjang pada perusahaan dengan publiknya.
Dari beragam pemaparan di atas dapat disipulkan kalau dengan umum yaitu Public Relations sistem hubungan dengan maksud untuk menanamkan keyakinan, menghadirkan citra yang baik dan merajut hubungan yang baik dengan publiknya baik umum internal ataupun eksternal.

Jenis Humas

Dalam humas, terdapat jenis yang menetukan sbuah pesan yang juga akan di sampaikan pada public. Menurut James E. Grunig dan Todd Hunt empat jenis humas yang asli yaitu Jenis Agen Kabar berita, Jenis Info Umum, Jenis Asimetris Dua Arah, dan Jenis Simetris dua Arah. Tiga jenis pertama mereflesikan sebuah praktek Public Relations yang berupaya menjangkau maksud organisasi melalui persusasi. Lalu jenis ke-4 fokus pada usaha menyeimbangkan kebutuhan pribadi dengan kebutuhan umum atau grup yang lain.
1. Agen Kabar berita (Press Agentry)
2. Info Publik
3. Jenis Asimetris Dua Arah
4. Jenis Simetris Dua Arah

Agen Kabar berita (Press Agentry), adalah jenis di mana info bergerak satu arah dari organisasi menuju umum. Jenis ini berarti sama juga dengan promosi dan publisitas. Praktisi Public Relations yang mempraktikkan jenis ini mencari peluang agar citra positif organisasi keluar di media. Jenis ini sedikit melakukan penelitian mengenai umum. Jenis ini melakukan taktik propaganda seperti pemakaian nama selebriti dan piranti yang dapat memancing perhatian orang. Hingga khalayak lebih tertarik dengan beberapa informasi yang didapatkan oleh organisasi berkaitan.

Info Umum, berlainan dengan Agen Kabar berita karena maksud intinya yaitu untuk memberitahu umum dan bukanlah untuk promosi dan publisitas. Tetapi, alur komunikasinya tetap masih satu arah. Saat ini jenis ini mewakili praktek Public Relations di pemerintahan, instansi pendidikan, organisasi nirlaba, dan bahkan juga beberapa korporasi. Pada jenis ini. Praktisi Public Relations sedikit melakukan penelitian pada umum manfaat untuk memperoleh kejelasan dari info yang di sampaikan.
Jenis Asimetris Dua Arah, jenis ini mengaplikasikan cara penelitian Pengetahuan Sosial untuk tingkatkan efektivitas dampak pesan yang di sampaikan. Praktisi Public Relations dengan jenis ini memakai survey, dan wawancara untuk mengukur dan menilainya umum hingga mereka dapat membuat program Public Relations yang dapat peroleh support dari umum. Lalu timbal balik (masukan) dari keterangan sebelumnya berada kedalam sistem pembuatan program. Tetapi organisasi dengan jenis ini masih tetap tertarik tentang bagaimana umum beradaptasi dengan mereka dari pada organisasi yang sesuaikan dengan kebutuhan umum.

Jenis Simetris Dua Arah, melukiskan sebuah dasar Public Relations dimana organisasi dan umum sama-sama beradaptasi. Konsentrasi pada pemakaian cara penelitian Pengetahuan Sosial untuk peroleh rasa sama-sama pengertian dan komunikasi dua arah pada umum dan organisasi daripada persuasi satu arah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Know us

Our Team

Contact us

Nama

Email *

Pesan *